Bagaimana membayangkan sebuah perusahaan tanpa pelanggan. Pasti tidak bisa hidup apalagi bertahan lama. Ya. sesederahana itulah, mengapa para pebisnis atau perusahaan bersusah payah mencari dan mempertahankan pelanggan.
Namun demikian alasan alasan secara detail diantaranya adalah:
- Pelanggan adalah raja
- Pelanggan adalah sebuah alasan adanya perusahaan
- Tanpa Pelanggan, perusahan tidak ada apa apanya bahkan boleh tidak akan pernah ada perusahaan
- Pelanggan-lah yang menentukan bisnis perusahaan
- Perusahaan yang tidak memahami pelanggan berarti tidak memahami bisnisnya.
Beberapa alasan itulah yang kemudian melahirkan strategy , taktik atau cara bagaiamana memikat hari para pelanggan. Secara sederhana cara memikat pelanggan adalah mengenali empat kebutuhan pelanggan antara lain :
- Dimengerti
- Merasa disambut baik
- Merasa dipentingkan
- Adanya rasa kenyamanan dan keamanan
Bagaiman memenuhi dan menjawab kebutuhan pelanggan tersebut? Tentu sangat tergantung pilihan strategi dan kebijakan perusahaan.
Pertama, Dimengerti
Kita sebagai penjualan harus banyak mendengar apa keinginan dan kebutuhan pelanggan. Ini sangat bertentangan dengan strategi menjual kuno dimana penjual harus banyak bicara dan banyak mengomong. Bahkan seringkali para penjual atau salesman bersikap ofensif dan menyerang seperti yang telah saya jelaskan di strategy hard selling. Selain itu kita harus mampu melayani pelanggan bukan sebaliknya minta dilayani.
Kedua, Merasa di sambut baik
Bagaiamana agar pelanaggan merasa kita sambut dengan baik? Caranya konvensional namun masih jitu adalah 5S : Senyum, Sapa, Salam, sopan dan santun. Kita jangan melupankan senyum ketika bertemu pelanggan. Senyum disini harus melihat situasi dan kondisi, bukan berdasarkan dituasi dan kondisi hati kita. Kita harus senyum walaupun hati kita sedang marah, hati kita sedang jengkel gelisah dan lain sebagainya. Namun demikian kita jangan sampai tersenyum tanpa sebab apalagi kita senyum kita berlebihan. Kemudian salam, kita harus memperhatikan waktu. Seperti mengatakan selamat pagi di waktu sore atau malam hari karena baru saja di training motivasi. Kebetulan trainernya selalu mengatakan selamat pagi karena ingin semua situasi selalu semangat seperti di pagi hari.
Ketiga, Merasa dipentingkan
Bukankah kita sangat suka dan senang ketika kita dipanggi nama kita. Maka mengetahui dan menghafal nama sangatlah perlu. Tentu nama disini adalah nama yang sangat disenangi. Selain itu kita perlu juga menghafal nama anggota keluarganya, dan lebih bagus lagi dengan tanggal kelahirannya. Sebuh kejutan ketika kita bisa mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahunnya. Hal hal seperti ini perlu kita lakukan sehingga pelanggan kita mengenal kita. Pelanggan mengenal kita karena kita memiliki diferensiasi dan keunikan tersendiri dibanding para penjual lain.
Keempat, Adanya rasa kenyamanan dan Keamanan
Untuk memenuhi ini kita harus menyediakan beberapa fasilitas yang memadai. Selain itu kita harus menciptakan rasa nyaman dan aman bagi pelanggan ketika melakukan bisnis atau relationship dengan kita. Dan hal yang penting lagi adalah walau kita sudah dekat terhadap pelanggan kita harus tetap santun dan hormat serta responsif. Kenyaman dan keamanan tersebut bisa bersifat pribadi maupun secara bisnis. Bersifat pribadi disini jangan sampai hal hal bersifat pribadi dari pelanggankita di ketahui oleh orang lain. Aman secara bisnis biasanya berkaitan dengan kualitas dan availability produk.
Ingat apapun yang terjadi pelanggan adalah the Real Boss. Maka dari itu siapapun nyang bekecimpung dalam perusahan, Bisnis, Marketing atau penjualan harus mengabdi dan melayani kepada ”The Real Boss”. The Real Boss ini amat kejam, bahkan cenderung ”Sadis”. Tidak segan-segan dia memecat setiap pribadi yang tidak tunduk kepadanya.
Boss ini tidak mengenal perikemanusiaan, tidak peduli terhadap situasi kita. Dia berpikir dan berbuat se-enaknya tanpa mendengar keluh kesah kita. Siang dan malam beliau selalu minta diperhatikan oleh kita.Namun boss ini selalu memberikan ”Garansi” yang tidak tanggung tanggung kepada setiap yang datang kepadanya.
Di sebelah kanan pintu kamar ”The real Boss ” tadi tergantung papan yang bertuliskan sbb :
Dear Marketer/Salesman/Businessman,
Aku akan menggaransi uang disakumu selalu dalam jumlah cukup bahkan berlebihan apa bila engkau melakukan hal-hal penting sbb :
- Layanilah aku dengan baik setiap hari, sejak aku bangun dari tidurku.
- Saat aku bicara, dengarkanlah baik-baik sampai engkau mengerti apa yang kumaksudkan.
- Jadilah pendampingku saat aku dalam kerepotan kapanpun dan dimanapun aku berada.
- Berilah kepadaku produk dan jasa yang terbaik darimu dengan harga dan pelayanan yang terbaik juga.
- Buatlah semua barang-barang yang akan aku beli selalu memnuhi seleraku.
- Bantulah aku memelihara dengan baik atas barang-barang yang telah aku beli darimu sebagaimana fungsinya.
- Bersikaplah sopan dan santun disetiap saat kamu bertemu dengan aku.
- Jagalah nama baik-ku dihadapan teman-temanku dan orang-orang yang datang kepadaku melalui pengabdianmu.
- Bantulah aku membangun reputasiku supaya aku selalu bangga akan keberadaanku melalui pelayanan dan pengabdianmu.
Begitu kita melihat Pintu Kamar Kerjanya, tertulis dengan angker nama beliau dengan hurup besar dan jelas : ” MR. CUSTOMER ”
18.46
ebook andalan
