Kamis, 05 Januari 2012

askep gastritis


GASTRITIS

Defenisi
Gastritis adalah suatu peradangan pada dinding gaster terutama pada lapisan mukosa gaster. (sujono  hadi 1999:181)

Etiologi
1.    Stress
2.    Zat kimia
Alkhol
Obat terutama golongan NSAID misalkan aspirin
3.    Makanan yang merangsang panas, pedas, asam.
4.    Helicobactaer pylori (pada gastritis kronis)

§    Produksi HCL didalam lambung akan menimbulkan mual, muntah dan anoreksia dan rasa nyeri.
§    Sel epitel kolumner berfungsi untuk menghasilkan mucus (melindungi mucosa lambung agar tidak tercena).





Pathways
Stress    alcohol, obat    makanan(pedas, panas, asam)    helicobacter pylory


Merangsang saraf        iritasi sel epitel columner gaster    menyerang bagian fundus
Simpatik N Vagus                      gaster
        Produksi mucus berkurang       
            Deskuamasi sel
    Respon lambung    respon lambung
    dilatasi mukosa            eksfollasi        Respon radang kronis
              * Destruksi kelenjar
            Erosi sel mukosa      * Metaplasia

    Produksi HCL↑                    Kerusakan pembuluh         sel mukosa        elastisitas
                                    Darah mukosa            hilang            sel berkurang

CP I mual, muntah            iritasi lambung        CP III perdarahan        gastritis kronis        kekakuan
                   
                    CP II nyeri        melena            hematomesis                     nyeri

                Gastritis akut                                                              komplikasi ulkus  peptikum           
Diagnosa Keperawatan
§    Nyeri acut berhubungan dengan perlukaan pada mukosa gaster (injury agents (biological, psychological, chemical, physical)
Intervensi :
Kaji lokasi lama dan intesitas nyeri
R: membandingkan dengan gejala nyeri sebelumnya dan    menentukan penganbilan tindakan keperawatan.
Ajarkan teknik distraksi
R: mengalihkan perhatilan klien untuk mengurangi nyeri
Berikan analgetik terutama golongan narkotik
R: mengurangi rasa nyeri dan aktifitas peristaltic

Kaji keefektifan peristaltic
§    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan inability to ingest or digest food or absorb nutrients due to biological, psychological, or economic factor.  
Intervensi
Berikan makanan sedikit tapi sering misal biscuit
R: makanan mempunyai efek penetralisir asam HCL
Anjurkan pasien untuk mengindari makanan yang merangsang
R: Makanan yang merangsang dapat meningkatkan produksi HCL
Ukur berat badan secara tearatur.
R: Mengetahui peningkatan dan penuruna berat badan secara cepat
Kolaborasi dokter untuk pemberian vit B dan  vit B 12
R: Meningkatkan nafsu makan dan meningakatkan absorbsi nutrisi

§    Resiko untuk ketidakseimbangan volume cairan berhubungan dengan other risk factor to be determined ( misalkan perdarahan sekunder)
Intervensi
Catat banyaknya perdarahan
R: Dapat dijadiakan pedoman untuk mengganti jumlah darah yang keluar
Monitor tanda vital (tensi dan nadi)
R: Mengetahui keadekuatan sirkulasi, tensi dan nadi dapat digunakan untuk perkirakan kasar kehilangan darah.
Kaji perubahan tingkat kesadaran
R: Perubahan tingkat kesadaran menunjukkan suplai darah ke otak berkurang]



Kolaborasi dokter untuk pemberian cairan intravena
R: Mengganti kehilangan cairan dan memperbaiki   keseimbangan cairan. 
                   













   



Daftar pustaka

Doenges, Marilynn, Moorhouse, Mary France dan Geisseier, Alice C, 1999, Rencana Asuhan Keperawatan, edisi 3, Penerbit EGC, Jakarta.
Hadi, Sujono, 1999, Gastroenterology, Penerbit Alumni, Jakarta.
Price, Sylvia A dan Wilson, lorraine, 2005, Patofisiologi, edisi 6, EGC, Jakarta.
Underwood, J. C. E., 1996, Patologi Umum Dan Sistemik, edisi 2, EGC, Jakarta.
Nanda, International, 2005, Nursing Diagnosis : Definition & Classification, philadelphia

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India